Dari 12 laporan pekerjaan bulanan yang baru saja direvisi lebih rendah lebih dari 900 ribu pekerjaan, 7 awalnya dilaporkan dan digembar-gemborkan sebagai ketukan. Tersebar merata di 12 laporan tersebut, ternyata hanya ada 2 ketukan dan 10 meleset. Selain itu, ketukannya sangat kecil sementara ketukannya besar.