Memasok stablecoin di HyperLend akan memberi Anda hasil paling banyak! Grafik pertama mewakili APY pasokan USDC, di mana kita dapat melihat bagaimana hasil pasokan USDC berkembang di berbagai rantai dan protokol. Pasokan APY naik ketika permintaan pinjaman meningkat dan turun saat pasar mendingin. Yang paling penting di sini adalah konsistensi dan stabilitas, yang dapat menunjukkan bukti kepada pemasok mengapa memasok dalam protokol masuk akal. Tingkat pasokan USDC HyperLend melacak mendekati atau di atas rata-rata industri untuk waktu yang lama, menunjukkan kepada pengguna bahwa USDC yang mereka suplai tidak menganggur tetapi digunakan secara aktif. 1/3

Untuk grafik kedua, mari kita lihat APY untuk meminjam USDC. Suku bunga untuk pinjaman meningkat ketika modal langka dan turun ketika likuiditas melimpah. Suku bunga pinjaman HyperLend mengikuti dinamika pasar dengan cermat. Ada beberapa lonjakan di awal, tetapi dengan peningkatan likuiditas, suku bunga turun dan stabil. Saat ini, kami memiliki insentif pinjaman USDC, yang menempatkan APY pinjaman USDC kami sekitar 4%, yang jauh di bawah protokol lainnya, menunjukkan bahwa Anda saat ini dapat memiliki strategi paling menguntungkan pada USDC yang dipinjam.

Kesimpulan: 2 grafik tersebut menunjukkan bahwa tarif stablecoin di HyperLend tergantung pada permintaan pasar yang sebenarnya. APY pasokan adalah yang tertinggi di seluruh industri, yang menunjukkan bahwa memasok di HyperLend masuk akal, tetapi karena APY pasokan yang tinggi, APY pinjaman lebih tinggi, tetapi untuk menghilangkan ini, kami saat ini menawarkan insentif untuk USDC, sehingga Anda dapat meminjam di bawah rata-rata industri dan menerapkan strategi paling menguntungkan di HyperLend. Terima kasih @Blockworks_ atas data ini!