JUST IN: Korban kedua Universitas Brown diidentifikasi sebagai imigran Uzbekistan berusia 18 tahun, Mukhammad Aziz Umurzokov. Pengungkapan itu dibuat oleh dua saudara perempuan Umurzokov di Midlothian, Virginia. Umurzokov, yang menderita malformasi Chiari, ingin menjadi ahli bedah saraf untuk membantu anak-anak seperti yang dibantu dokter. Malformasi Chiari adalah suatu kondisi di mana cairan tulang belakang memberi tekanan pada otak dan sumsum tulang belakang. "Dia hanya bergaul dengan semua orang. Dia adalah pria yang paling baik. Jika Anda membutuhkan bantuan, dia akan membantu," kata teman SMA-nya, Maddox Johnson. Johnson mengatakan Umurzokov pernah melobi administrator di sekolah menengahnya untuk menyediakan kelas fisika yang lebih sulit setelah dia menguasai kelas fisika tingkat tertinggi yang ditawarkan sekolah, menurut New York Times. Umurzokov dan keluarganya adalah warga negara naturalisasi yang datang ke Amerika Serikat pada tahun 2011. Beristirahatlah dengan tenang.