Sebuah laporan Reuters baru menemukan bahwa asisten AI sering membuat kesalahan faktual besar saat meringkas berita. Dalam tes bersama BBC dan European Broadcasting Union, empat dari lima jawaban yang dihasilkan AI mengandung ketidakakuratan, beberapa bahkan kutipan yang dibuat-buat atau konteks yang salah diartikan. Mengapa itu penting AI sudah menjadi antarmuka berita bagi jutaan orang, namun bahkan pertanyaan sederhana pun dapat menghasilkan jawaban yang cacat. Jika sistem ini memperkuat informasi yang salah alih-alih mengklarifikasinya, kepercayaan publik pada AI dan jurnalisme dapat terkikis dengan cepat. Sebelum AI dapat menggantikan wartawan, ia harus berhenti menciptakan kutipan mereka.