🚨 BREAKING: AS baru saja menarik garis keras tentang sensor asing. Departemen Luar Negeri telah melarang lima tokoh Eropa yang dituduh menekan perusahaan teknologi AS untuk menekan sudut pandang Amerika secara online. Di antara mereka yang disebutkan namanya adalah Imran Ahmed, CEO Pusat Melawan Kebencian Digital – arsitek kampanye "Disinformasi Lusinan" dan penulis memo gaya black-ops yang bocor yang secara eksplisit menargetkan kandidat presiden AS Robert F. Kennedy Jr. untuk deplatforming terkoordinasi dan serangan reputasi. Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyebut tindakan ini sebagai "sensor ekstrateritorial yang mengerikan" dan memperingatkan bahwa tindakan ini membawa konsekuensi kebijakan luar negeri yang serius. Ini bukan tentang ideologi. Ini tentang aktor asing, yang beroperasi melalui LSM, mencoba memanipulasi ucapan, pemilu, dan wacana demokratis Amerika dari luar negeri. Arsitektur sensor akhirnya diberi nama — dan dihadapi. @CCDHWatch @pepesgrandma @standforhealth1 @RWMaloneMD @RobertKennedyJr @ChildrensHD @DrBenTapper1 @BusyDrT @unhealthytruth @newstart_2024 @RizzaIsla