🚨🇺🇸 FAKTA PALING TIDAK NYAMAN DALAM DATA KEJAHATAN: KEJAHATAN KEKERASAN TIDAK ACAK
Kejahatan kekerasan di kota-kota AS tidak tersebar merata. Tidak secara budaya. Tidak secara geografis. Tidak secara matematis.
Ini terkonsentrasi - terkonsentrasi secara absurd - dalam pecahan dari pecahan populasi.
Ini bukan ideologi.
Sudah puluhan tahun DOJ, PD, dan data akademis semuanya menunjuk pada kluster kecil yang sama:
• ~0,5% penduduk terkait dengan 50–70% penembakan
• Sebagian besar tersangka pembunuhan memiliki 8–12+ penangkapan sebelumnya
• Korban biasanya mengenal penyerang mereka
• Kekerasan berkelompok blok ke blok, bukan di seluruh kota
Ini meledakkan narasi yang menghibur bahwa kejahatan adalah kekuatan atmosfer samar yang "terjadi begitu saja."
Ini menghilangkan kisah "masyarakat mengecewakan mereka" yang menghibur dan memaksakan pertanyaan yang lebih keras:
Jika 1% mendorong pembantaian, mengapa seluruh sistem dirancang untuk memperlakukannya seperti masalah 100%?
Mengapa?
Karena lebih mudah untuk mendesain ulang kota daripada menghadapi segelintir orang yang benar-benar menarik pelatuk.
Lebih mudah untuk menyalahkan "masyarakat" secara umum daripada mengakui bahwa jaringan kecil pelanggar berulang meledakkan lubang di seluruh lingkungan.
Kejahatan didorong oleh sekelompok kecil individu kronis dan berisiko tinggi yang berinteraksi satu sama lain dalam geografi mikro yang jarang dilihat oleh seluruh kota.
Pada titik tertentu, setiap kota besar akan dipaksa untuk mengakui kebenaran:
Anda tidak perlu memperbaiki semua orang.
Anda perlu memperbaiki (atau mengisolasi) 1% yang melakukan kerusakan.
Sumber: DOJ, NIJ, Harvard, UCSB, Rutgers
Media: The New Yorker