Monyet berusia 19-23 tahun diremajakan agar menyerupai monyet berusia 3-5 tahun. Sebanding dengan membalikkan penuaan manusia dari 60-an menjadi remaja. Analisis keamanan selama 44 minggu tidak mengungkapkan lesi kanker atau penolakan kekebalan. Sel punca yang ditingkatkan juga dapat menekan tumor.

Apa yang mereka lakukan: para peneliti merekayasa sel punca embrionik manusia (hESC) dengan gen FOXO3 yang dimodifikasi (FOXO3SA2/SA2) untuk menahan degradasi. HESC ini kemudian dibedakan menjadi sel progenitor mesenkim (SRC) yang tahan penuaan. Ketika disuntikkan ke monyet cynomolgus (2 juta sel/kg) di berbagai kelompok usia, SRC menunjukkan peremajaan yang signifikan, membalikkan atrofi otak, penuaan darah, peradangan, dan stres oksidatif. Analisis transkriptomik dan epigenetik mengkonfirmasi pembalikan usia biologis pada organ seperti kulit, aorta, paru-paru, dan sistem pencernaan.