Ledakan AI telah memicu "kekurangan inti" global, dan produk elektronik menghadapi kenaikan harga yang komprehensif Jika Anda berencana untuk mengganti ponsel atau komputer dalam waktu dekat, sebaiknya lakukan sekarang. Pasar memori global menghadapi kekurangan pasokan yang parah karena pertumbuhan eksplosif permintaan chip memori berkinerja tinggi di industri kecerdasan buatan (AI), yang akan segera secara langsung menaikkan harga elektronik konsumen biasa. Kontradiksi utama di sini adalah "memori" (RAM). Sama seperti komputer Anda membutuhkan banyak memori untuk membuka lebih banyak halaman web tanpa ketinggalan, pelatihan dan pengoperasian model AI adalah raksasa pemakan memori. Untuk mendukung daya komputasi, raksasa teknologi membangun pusat data pada tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut data dari TrendForce, sebuah perusahaan analis terkenal, permintaan chip memori saat ini 10% lebih tinggi dari pasokan, dan harga DRAM inti telah melonjak sebesar 50% kuartal ini dan diperkirakan akan naik 40% lagi pada kuartal berikutnya. Tren ini telah memaksa pembuat chip besar seperti Micron untuk menyesuaikan strategi mereka dan memprioritaskan lini produksi terbatas untuk memproduksi chip khusus AI dengan margin tinggi, mengakibatkan kekurangan kapasitas produksi yang serius untuk chip biasa yang tersisa untuk ponsel, PC, dan konsol game. Eksekutif Dell telah menjelaskan bahwa kenaikan biaya perangkat keras pada akhirnya akan diteruskan ke konsumen. Analis memperkirakan bahwa karena siklus ekspansi pabrik chip yang panjang, pabrik baru tidak akan beroperasi paling cepat hingga 2027, dan gelombang "kenaikan harga" ini mungkin sulit dikurangi dalam jangka pendek. Sumber berita: