Buku swadaya untuk wanita vs. pria tidak menjual cerita yang sama. Jika Anda berjalan melalui bagian swadaya dan membandingkan buku-buku yang dipasarkan untuk pria dengan yang ditujukan untuk wanita, kontrasnya mencolok. Buku-buku untuk pria cenderung menekankan ketabahan, disiplin, dan kemandirian: menjadi lebih fokus, bertambah keras, jangan biarkan dunia menjatuhkan Anda dari jalan Anda, tidak ada yang datang untuk menyelamatkan Anda. Pesannya pada dasarnya adalah bahwa Anda perlu memperkuat diri dan mendapatkan jalan Anda ke depan. Buku-buku untuk wanita, sebaliknya, jarang dimulai dengan gagasan bahwa Anda kekurangan sesuatu yang perlu dibangun. Sebaliknya, temanya lebih dekat dengan: Anda sudah hebat, tetapi Anda terus menghalangi jalan Anda sendiri. Dunia belum mengenali nilai Anda karena Anda sendiri belum sepenuhnya menerimanya. Janjinya adalah bahwa begitu Anda berhenti memukuli diri sendiri dan merangkul siapa Anda yang sudah ada, orang lain juga akan melihatnya. Dua pesan yang sangat berbeda—satu dibangun di sekitar perbaikan, yang lainnya seputar afirmasi.