Sejarah menunjukkan kepada kita bahwa memiliki terlalu banyak hutang selama kemerosotan ekonomi mengarah pada siklus klasik yang memperkuat diri di mana: 1) Kekaisaran tidak bisa lagi meminjam uang untuk membayar utangnya 2) Ini mencetak banyak uang baru, yang mendevaluasi mata uang dan meningkatkan inflasi 3) Penurunan standar hidup, yang mengarah pada munculnya ekstremisme politik 4) Kondisi ekonomi yang bergejolak merusak produktivitas dan ada konflik tentang bagaimana membagi sumber daya yang menyusut 5) Pemimpin populis muncul berjanji untuk mengambil kendali dan membawa ketertiban