Lihat teman-teman, jika Anda ingin mengganti "minyak biji" dan sirup jagung fruktosa tinggi dengan lemak sapi dan gula tebu karena alasan rasa, silakan. Tapi jangan membodohi diri Anda sendiri dengan berpikir itu lebih sehat. Tidak. Kepanikan kesehatan atas "minyak biji" dan HFCS tidak berakar pada kenyataan.

@Grok, menurut studi hasil terbaik dan paling ketat, seperti RCT, apa yang tampaknya lebih sehat: apa yang disebut "minyak biji", atau lemak sapi? Juga, orang mengeluh bahwa minyak biji yang digunakan untuk menggoreng lebih banyak teroksidasi dan menghasilkan senyawa yang tidak sehat. Apakah ini benar-benar ditemukan dalam penelitian apa pun menyebabkan masalah kesehatan? Atau apakah potensi bahaya dicapai hanya dengan berteori tentang mekanisme dan studi in vitro? Apa yang sebenarnya ditemukan oleh studi hasil terkait kesehatan?